Tak Ada Badai Yang Abadi


Selasa, 10 Maret 2020 pukul 12:00 AM, Di sudut ruangan pada sebuah gedung sekolah yang mewah tampak sesosok laki-laki duduk sendirian dengan tatapan kosong mengarah ke langit-langit ruangan tersebut, rambutnya yang sedikit memutih dimakan usia sesekali dia usap, kemudian Kembali menatap langit-langit. Ada beban dan kekhawatiran membuat ia berpikir keras tergambar di raut wajahnya. Seketika ia terhenyak dan tersadar dari lamunannya seiring suara bel berdering tanda berakhirnya Kegiatan Belajar Mengajar.

Hari itu memang berbeda dari biasanya, Kegiatan Belajar Mengajar di Sekolah tempat ia mengabdikan segenap kemampuan yang dimilikinya biasanya berakhir pada pukul 16:00, namun hari itu anak-anak didiknya dipulangkan lebih cepat seiring turunnya Surat Edaran Menteri pada Hari Senin, 09 Maret 2020 Nomor 2 Tahun 2020 tentang Pencegahan dan Penanganan COVID-19 di lingkungan Kemendikbud dan Surat Edaran Nomor 3 Tahun 2020 tentang Pencegahan COVID-19 pada Satuan Pendidikan. “Kita bergerak bersama untuk bisa lepas dari situasi ini,” kata Mendikbud Nadiem melalui rilis resmi Kemendikbud pada Hari Rabu 11 Maret 2020.

Rabu, 11 Maret 2020 seperti biasanya ia berangkat dari rumah menempuh jarak puluhan kilo untuk mencapai tempatnya mengabdi sejak 2003, ada suasana berbeda ia rasakan ketika hendak memarkir sepeda motor yang selalu setia menemani kesehariannya, tiada lagi pemandangan kendaraan-kendaraan mengantri masuk pintu gerbang Yayasan, tiada lagi kendaraan mengantri untuk menurunkan anak-anak kecil nan lucu menggemaskan lengkap dengan balutan seragam keseharian mereka, tiada lagi antrian guru berbaris memanjang untuk menyambut dengan penuh senyuman kehadiran anak-anak lucu tersebut, pun Ketika ia melangkah memasuki ruangannya, tak ada canda tawa, kebisingan dan tingkah polah anak-anak didiknya, semuanya menghilang bagai ditelan bumi hanya tinggal dirinya Kembali duduk di sudut ruang kelas sambil termenung menatap langit-langit.

Kamis, 12 Maret 2020, walaupun sudah terbiasa dengan keadaan pada hari sebelumnya tapi ada ketidak relaan selalu menghantui dirinya, benaknya berkata “mengapa badai ini harus datang dan menghancurkan seluruh kenangan manis yang ada selama ini ?”. Lama ia termenung sampai akhirnya ia sadar akan kebesaran Allah SWT. Ia pun teringat akan Ayat Al Quran “Dan sungguh akan Kami berikan cobaan kepadamu, dengan sedikit ketakutan, kelaparan, kekurangan harta, jiwa dan buah-buahan. Dan berikanlah berita gembira kepada orang-orang yang sabar.” Dan hadits Anas bin Malik, Rasulullah SAW bersabda : “Sesungguhnya pahala besar karena balasan untuk ujian yang berat. Sungguh, jika Allah mencintai suatu kaum, maka Dia akan menimpakan ujian untuk mereka. Barangsiapa yang ridho, maka ia yang akan meraih ridho Allah. Barang siapa yang tidak suka, maka Allah pun akan murka.” (HR. Ibnu Majah no. 4031).

Ia pun segera bangkit seakan terpecut oleh ayat Al Quran dan Hadits tersebut semangat barupun muncul menyelimuti dirinya.
“iya….semua ini adalah cobaan yang akan menaikkan derajat kita” batinnya.
“aku, rekan-rekanku, dan anak didikku tidak boleh menyerah dengan cobaan ini, Inna ma’al ‘usri yusro wa inna ma’al ‘usri yusro” gumamnya.
BADAI INI PASTI AKAN BERLALU, TAK ADA BADAI YANG ABADI.

Transformasi Yayasan Al Muslim dalam Mempertegas Eksistensi di dunia Pendidikan


Eksistensi Yayasan Al Muslim di dunia pendidikan

          Yayasan Al Muslim pada hari Selasa, 26 Maret 2018 genap berusia 40 tahun, sebuah usia yang tergolong “senior” (istilah Pak Aris Ahmad Jaya dalam menggantikan kata “TUA”) yang sudah banyak makan asam garam, bayangkan dalam kurun waktu 1979 – 2018 berawal dari niat kuat dan kepedulian pemilik yayasan Dr. Ir. Muslimin Nasution, APU. baca lebih lengkap…

Pembahasan Soal Indeks Harga dan Inflasi


Siti Mugi Rahayu

Contoh soal Indeks harga dan Inflasi :

Tabel jenis dan harga barang selama 3 tahun :

as

Apabila dihitung dengan indeks harga agregatif sederhana (tahun dasar 2010),
Maka tingkat inflasi tahun 2011 berdasarkan tingkat keparahannya adalah..
A. Inflasi sangat ringan
B. Inflasi ringan
C. Inflasi Sedang
D. Inflasi berat
E. Hiperinflasi

Pembahasan:

as

View original post

Ada Apa dengan Buku Pelajaran Cetak ?


Siti Mugi Rahayu

Saya bingung kok guru-guru meributkan buku cetak ya ? Akhir-akhir ini, ketika Kurikulum 2013 menjanjikan pemberian buku gratis untuk siswa dan guru, semua orang mempertanyakan kapan datangnya buku-buku tersebut karena kegiatan pembelajaran jadi tidak bisa berjalan.

Guru-guru di suatu sekolahpun mengeluhkan buku-buku yang sudah dibeli sekolah tapi belum didistribusikan ke siswa. “Bagaimana ngajarnya ?”, keluhannya kurang lebih seperti itu.

Seorang teman menunjukkan daftar isi sebuah buku baru yang lumayan banyak menurut dia, lalu bertanya pada saya, “Bu, apakah ini semua harus diajarkan kepada anak-anak ?”. Lho ???

Ada apa dengan buku pelajaran cetak ya ?

View original post

Al Mahfuuzhoot (Part 6)



Mawaddatush Shodiiqi tazhharu waqtadl Dliiqi

Kecintaan Seorang Sahabat Sejati akan tampak/terbukti Ketika dalam Keadaan Kesusahan

Anda mungkin tak asing dengan peribahasa berikut “Kasih ibu Sepanjang jalan kasih anak sepanjang galah”, peribahasa ini akan selalu benar dan memang tak akan ada yang menandingi kasih seorang ibu, bahkan bila dibandingkan dengan kasih seorang kekasih, seorang sahabat ataupun sahabat sejati sekalipun, kasih ibu tetap tak ada duanya. Sekalipun bila kasih anak menjadi sepanjang jalan, maka kasih ibu menjelma menjadi sepanjang hayat bahkan sepanjang masa.

Baca kelanjutannya…

Al Mahfudhoot (Part 5)


 

Bergaullah dengan orang-orang yang Jujur dan menepati janji

Dalam pendidikan dikenal sebuah istilah TRILOGI PENDIDIKAN, yaitu : sebuah skema hubungan antara Lingkungan Keluarga, Lingkungan Sekolah, dan Lingkungan Masyarakat. Antara ketiga elemen tersebut saling berkaitan dan memberikan andil dalam pembentukan karakter dan pendidikan seseorang.

Baca kelanjutannya…

Al Mahfudhoot (Part 4)


Man Qolla Shidquhu qolla shodiiquhu

Man Qolla Shidquhu qolla shodiiquhu Barang siapa sedikit jujurnya sedikit pula temannya

Sebagai seorang guru, kejujuran menjadi fokus utama saya untuk ditanamkan ke karakter siswa karena berdasarkan pengamatan saya tentang gejolak sosial masyarakat yang ada sampai dengan saat ini khususnya negara indonesia, sikap jujur sudah mengalami penurunan drastis, faktanya adalah kasus kerah putih (KKN, dll) yang notabene para pelakunya adalah orang-orang “berpendidikan” dan “akademisi atau eks akademisi”, kasus mereka mengambang tak terpecahkan karena kepintaran mereka menghindari kejujuran.

Flash back 2011, masih ingat kasus Ny. Siami? Masih ingat bagaimana Reaksi negatif yang ditampilkan warga menanggapi aksi Ny. Siami mengungkap praktek mencontek massal di SDN Gadel II/577 Tandes,Surabaya? Ini fakta lainnya yang menunjukkan adanya Baca Kelanjutannya…

Al Mahfuudhoot (Part 3)


Barang siapa yang sabar, maka ia beruntung

Barang siapa yang sabar, maka ia beruntung

Ketika saya mendengar kata sabar, saya sangat khawatir tidak bisa membahas tuntas kata yang satu ini karena kata ini sangat luas maknanya SABAR bisa identik dengan kata TABAH, TEKUN, IKHLAS, TAWAKKAL, TENANG, dan Menahan/Mengendalikan Diri.

Sabar bermakna Tawakkal, Tabah, Ikhlas, dan Tenang

Orang-orang sabar yang masuk dalam kategori ini adalah orang-orang sabar yang disebutkan dalam Al Quran seperti berikut ini :

Baca kelanjutannya…

Al Mahfudhoot (Part 2)


Barang Siapa berjalan pada jalurnya, maka ia akan sampai

Barang Siapa berjalan pada jalurnya, maka ia akan sampai

Kata وَصَلَ yang berarti sampai, sampai di sini maksudnya adalah sampai pada sebuah tujuan dan cita-cita atau angan-angan. Sebagai seorang manusia, apa yang menjadi tujuan hidup kita? Pastilah jawabannya Kebahagiaan Dunia dan Akherat (iya apa iya? Pasti iya…). Kebahagiaan Akherat pastinya sudah jelas, taat melakukan perintah Allah dan menjauhi larangannya, tapi bagaimana dengan kebahagiaan dunia? Apakah cukup hanya dengan harta yang melimpah dan jabatan yang tinggi? Ataukah cukup hanya dengan cinta dan kasih sayang?

Baca selengkapnya…